Secara umum, Curve 9220 tidak dapat dikatakan sebagai produk yang benar-benar baru, karena smartphone ini merupakan sebuah versi upgrade dari ponsel BlackBerry berharga rendah yang sebelumnya telah dirilis oleh RIM. Kemungkinan besar, Curve 9220 akan segera diluncurkan ke negara-negara Asia lainnya dalam waktu dekat.
Ponsel pintar ini beroperasi dengan menggunakan BlackBerry OS 7.1 dan dilengkapi kamera built-in yang hanya berukuran 2 megapixel. Selain itu, Curve 9220 hanya bekerja dengan jaringan 2G. Satu-satu hal yang patut dibanggakan dari ponsel terbaru dari RIM ini adalah harganya yang sangat terjangkau, yaitu sekitar USD215. Bila dirupiahkan, Anda dapat mendapatkannya dengan harga sekitar Rp 1.972.000.
RIM saat ini memang tengah megap-megap di dunia barat. Di benua Eropa dan Amerika Serikat, RIM seolah tidak mempunyai tempat lagi di hati para pecinta smarphone. Secara signifikan, BlackBerry telah mengalami kekalahan telak dan tak mungkin lagi mampu mengalahkan iPhone dan Android, bila mereka tidak diinjeksi dana dan/atau teknologi yang mumpuni. Namun, RIM sangat berkuasa di negara-negara berkembang.
India, Malaysia, Thailand, dan Indonesia, adalah negara-negara yang masih setia menggunakan BlackBerry. Di negara-negara tersebut, RIM berhasil mengembangkan pasarnya secara optimal. Bahkan belakang ini, RIM diberitakan akan segera menginvasi negara-negara Timur Tengah.
Dengan segala usahanya untuk tetap melanjutkan bisnisnya di Amerika Serikat dan Kanada, RIM juga masih berusaha untuk terus memperluas pertumbuhan produk-produknya di negara-negara berkembang lainnya. Namun, usaha tersebut tidaklah semudah seperti yang terdengar. Curve 9220 bukanlah satu-satunya ponsel pintar yang beredar di pasaran.
Google saat ini tengah menggodok sebuah proyek “Android murah” untuk para pecinta smartphone yang belum bisa membeli iPhone. Hal tersebut menjadi sebuah pekerjaan rumah yang cukup berat bagi RIM, karena BlackBerry tidak mempunyai fitur atau aplikasi secanggih Android berspesifikasi minimum. Secara kasar, hingga saat ini BlackBerry masih mengandalkan fitur BlackBerry Messenger (BBM) untuk menghantam Android dan iPhone. Selain BBM, tak ada lagi yang spesial dari BlackBerry.
Tampaknya, ini akan menjadi langkah yang cukup riskan dan terbilang sia-sia bagi RIM untuk menerjang ekspansi Apple dengan iPhone-nya, terutama Google yang masih mengembangkan Android murah untuk negara-negara berkembang. Dengan hanya mengandalkan Curve 9220, RIM bisa saja menguasai pasar hanya dalam waktu singkat sambil menunggu ombak besar dari Android.
source: Octo Magazine
waaaah gan.. masih mahal banget ya gan.. hehehehe hadir saya gan.. si fikri humor..
BalasHapus