Sebenarnya di awal tahun 2012, Asus menambah jajaran produk netbook-nya dengan menghadirkan 3 varian baru seri Flaire di Indonesia, meliputi Flare Series Eee PC 1025C, Eee PC 1025CE dan Eee PC 1225C.
Dan kali ini kita akan membahas Asus Eee PC 1025CE Flaire Series. Bagaimana performa Eee PC 1025CE? Berikut ulasannya.
Desain dan bobot
Warna silver pada tombol-tombol keyboard masih serasi jika dipadankan dengan warna merah muda. Namun, bezel berwarna hitam pekat dan memiliki gestur garis-garis yang mengelilingi layar nampaknya sedikit mengurangi "kecantikan" netbook ini.
Untuk urusan slot dan port, Eee PC 1025CE terbilang lengkap. Di sisi kanan netbook tersedia port ethernet LAN RJ45, 2 port USB 2.0, jack audio 3,5mm dan slot memori eksternal SD card.
Di sisi kiri, ada port untuk pengisi daya baterai, port HDMI, dan sebuah port USB 3.0. Dengan USB 3.0, proses transfer data akan lebih cepat 10 kali lipat dibandingkan USB 2.0, secara teori.
Tiga fitur unggulan
Prosesor Intel Atom N2800
Fitur unggulan pertama dari Eee PC 1025CE ada pada prosesor, yang menggunakan Intel Atom dual core N2800 dengan clock speed 1,86GHz. Ini merupakan prosesor Intel Atom generasi ketiga berkode nama Cedar Trail.
Dari pengalaman menggunakan netbook ini, Kompas Tekno menilai kecepatan dan performa grafis dari prosesor Cedar Trail memang terasa lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, Pine Trail.
Terlebih, Atom N2800 yang digunakan pada Eee PC 1025CE, saat ini merupakan prosesor dengan kasta tertinggi di keluarga Cedar Trail dengan kecepatan graphic processing unit (GPU) 640MHz.
Netbook ini siap digunakan untuk bekerja dengan dokumen, editing foto, browsing, chatting, dan memainkan game-game ringan.
Instan On
Menyadari bahwa sekarang ini banyak produk komputer yang menggunakan hardware dengan spesifikasi dan kecepatan yang sama, maka Asus merasa harus memiliki diferensiasi pada produk terbarunya. Pabrikan asal Taiwan ini memperkaya Flaire Series, termasuk Eee PC 1025CE, dengan software Instant On.
Instant On memungkinkan produk netbook besutan Asus bisa langsung digunakan kembali dalam waktu 2 detik dari posisi sleep. Syaratnya, Anda harus menekan tombol power netbook ini.
Karena Instant On hanya bekerja saat netbook dalam modus sleep, maka teknologi ini tidak berpengaruh pada proses booting ketika netbook dinyalakan dari posisi mati.
Anytime USB charge
Anytime USB charge merupakan fitur yang memungkinkan pengguna mengisi daya baterai smartphone, tablet, atau alat pemutar musik digital dengan menancapkan kabel ke port USB Eee PC 1025CE. Anda tetap dapat mengisi daya baterai perangkat mobile dari netbook, sekalipun netbook tersebut dalam keadaan mati.
Namun, tidak semua port USB di Eee PC 1025CE memiliki fitur Anytime USB charge. Hanya port USB 3.0 di sisi kiri sajalah yang memiliki fitur ini.
Daya tahan baterai
Pihak Intel dan Asus mengklaim, penggunaan prosesor Atom N2800 Cedar Trail membuat konsumsi daya baterai netbook ini bertahan 9 jam dalam pemakaian wajar. Ketika digunakan untuk berinternet ria menggunakan koneksi Wi-Fi, Eee PC 1025CE bertahan antara 4 sampai 5 jam.
Kesimpulan
Kelebihan
+ Kecepatan kerja prosesor
+ Performa grafis prosesor lebih baik dari generasi sebelumnya
+ Adanya fitur Anytime USB charge
+ Baterai tahan lama
Kekurangan
- Warna bezel yang mengelilingi layar mengurangi estetika netbook ini
Spesifikasi Asus Eee PC 1025CE Flaire Series
- Prosesor Intel Atom N2800 1,86GHz
- RAM 2GB DDR3
- Hard disk 320GB
- Layar 10.1 inci beresolusi 1024 x 600 piksel
- Sistem operasi Windows 7 Starter / DOS
- Speaker Altec Lansing
- Webcam 0,3MP
- Baterai 6-cell Li-ion 5200mAh
- Konektivitas 2 buah port USB 2.0, 1 buah USB 3,0, ethernet, VGA, HDMI, jack audio 3,5mm, slot SD card, bluetooth, serta Wi-Fi.
- Harga Rp 2.890.000,-
via Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar