Kamis, 20 September 2012

Tips agar password aman dan tidak mudah ditebak

Password adalah pintu gerbang menuju akun yang kita miliki, apa jadinya jika password yang merupakan satu-satunya hak akses tersebut diambil alih orang yang tak bertanggung jawab, pasti merugilah si pemilik password tersebut, untuk itulah kita disarankan membuat password yang benar-benar aman untuk semua akun kita dimanapun itu.

Sekuat apa pun password tidak bisa menjamin keamanan 100 persen data atau akun yang Anda miliki. Dewasa ini, banyak orang yang tidak bertanggung jawab atau tidak bermoral memanfaatkan dan menggunakan segala cara untuk bisa mengakses atau menjebol password.

membuat password tidak mudah ditebak, tips bikin password aman dan terlindungiPara hacker atau peretas biasanya mencari lubang keamanan supaya bisa dengan mudah mengakses data yang mereka inginkan.

Password memang sesuatu yang perlu dijaga kerahasiaannya. Lantas, bagaimanakah membuat password yang tidak mudah ditebak dan aman?

Berikut tips membuat password agar aman dan tak mudah ditebak:

  • Buatlah password yang tidak berhubungan dengan diri Anda, istri, anak, tanggal kelahiran, warna kesukaan, makanan kesukaan, bahkan binatang kesayangan Anda. Semua hal yang berhubungan atau mendekati apa yang Anda sukai pasti akan dicoba oleh orang yang hendak mengakses data Anda. Cara seperti ini merupakan metode social engineering. Akan tetapi jika Anda membuat password "gado-gado", itu dijamin akan sulit untuk ditebak. Misalnya saja gabungan huruf besar-kecil, simbol, serta perpaduan huruf dan angka dengan karakter yang panjang.
  • Untuk password, buatlah karakter panjang, misalnya saja 20 karakter (untuk program recovery password versi trial akan susah untuk melacaknya).
  • Gunakan simbol-simbol tertentu di luar angka dan huruf, misalnya saja penggabungan "#$@!()&^TG!@". Karakter-karakter tersebut biasanya sulit untuk ditebak.
  • Gunakan software generator password. Maksudnya untuk mengacak password atau mengenkripsi password. Kelemahannya cuma satu, sulit dihafalkan.
  • Jangan gunakan password yang ada dalam dictionary (kamus).
  • Jangan menyimpan password pada secarik kertas karena bisa saja setelah Anda ingat password-nya, Anda membuang kertas itu. Teknik seperti ini juga bisa dimanfaatkan, yaitu dengan mengorek sampah untuk mencari informasi yang bermanfaat.
  • Hati-hati kalau Anda berinternet di kantor atau di lab karena bisa saja seorang peretas sedang beraksi untuk mencuri password. Mereka biasanya menggunakan teknik network sniffing untuk memantau lalu lintas data yang keluar masuk jaringan, termasuk account dan password.
  • Perhatikan juga sambungan keyboard pada komputer Anda karena bisa saja ada orang yang memasang sambungan (keylogger) pada keyboard.
  • Gunakan sistem copy-paste untuk menginput password. Hal ini bisa menghindari hacking dengan keylogging.


via - kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar