Smartphone terbaru andalan perusahaan asal kanada Blackberry Z10 ternyata mendapat sambutan yang luar biasa diberbagai negara termasuk Indonesia. Bahkan pembeli harus antri panjang untuk mendapatkan gadget ini ditangan. Selain menawarkan kecanggihan dan kemudahan ternyata smartphone komersial pertama dengan platform BlackBerry 10, Z10, ternyata fleksibel dan mudah untuk diperbaiki.
Spesialisasi pemandu reparasi perangkat mobile iFixit, yang telah membongkar pasang BlackBerry Z10, menghadiahi angka 8 dari 10 untuk masalah repairability (perbaikan). Semakin tinggi skornya, berarti semakin mudah sebuah produk untuk diperbaiki.
Salah satu kelebihan dari produk Z10, menurut iFixit adalah kemudahan dalam penggantian komponen baterai. Perangkat ini memang sangat memungkinkan pengguna untuk memasang dan melepas baterai, tanpa perlu bantuan alat apa pun.
Sekadar catatan, beberapa smartphone baru yang beredar di pasaran belakangan ini dilengkapi dengan desain satubody atau body yang menyatu. Hal tersebut membuat para pengguna sedikit kesulitan dalam membuka casing untuk mengganti baterai.
Selain itu, bagian layar dan motherboard tidak direkatkan ke bagian casing dengan lem yang terlalu kuat, membuat siapa saja dapat memindahkan bagian tersebut dengan mudah.
Untuk membongkar BlackBerry Z10 ini pun tidak diperlukan alat khusus. BlackBerry melindungi produk ini dengan sekrup standar saja.
Meski begitu, ada satu hal yang membuat BlackBerry Z10 sedikit sulit untuk diperbaiki. Komponen-komponen kecil, seperti headphone jack dan kamera, memang modular dan dapat diganti secara individu. Namun, komponen tersebut sulit untuk dilepas karena direkatkan dengan lem yang sangat kuat. Itulah fleksibilitas yang dipunyai Blackberry Z10 yang dapat dijadikan salah satu pertimbangkan untuk mempunyai gadget ini.
via.tekno.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar