Sebagai produsen ponsel pintar tentu saja Samsung tidak sembarangan memakai prosesor. Think tank atau otak dari Galaxy S 4 datang dalam dua versi prosesor. Satu menggunakan Exynos 5 Octa dan versi yang lain akan memakai Qualcomm Snapdragon 600.
Menarik untuk membahas prosesor Exynos 5 Octa yang memiliki 8 otak. Namun demikian, seperti dikutip dari TrustedReviews, Jumat (14/3/2013), prosesor ini tidak murni 8 otak.
Exynos 5 Octa memakai arsitektur dari ARM yang disebut big.LITTLE. Lebih akurat untuk mengatakannya sebagai dua prosesor quad core yang bekerja sesuai kebutuhan daripada sebuah chip dengan 8 core.
Terdapat empat inti prosesor performa tinggi dengan clock speed sampai 1,8GHz serta empat inti lagi yang lebih efisien powernya, dengan clock speed sampai 1,2 GHz. Masing-masing disebut Cortex A15 dan A7.
ARM mendeskripsikan A15 cocok untuk melakukan tugas berat seperti main game. Sedangkan Cortex A7 ditujukan untuk melakukan tugas yang lebih ringan, seperti operasional ponsel.
Samsung juga menambah kapabilitas grafis di Exynos 5 Octa. "Kapabilitas graphic processing-nya lebih dari dua kali lipat dibanding Exynos 4 quad," klaim vendor asal Korea Selatan ini.
Exynos 5 Octa kemungkinan tidak membuat baterai menjadi terlalu boros. Karena saat tidak digunakan untuk tugas berat, ia memakai A7 yang lebih baik dalam manajemen daya.
Jadi kesimpulannya prosesor yang ditanam di samsung galaxy S4 yakni Exynos 5 Octa mempunyai kemampuan kinerja yang lebih tinggi namun lebih effisien dalam penggunaan daya.
via.detikinet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar