Setelah mengalami suksesi kepemimpinan, BlackBerry terus berusaha untuk bangkit. Salah satu rencana besarya adalah dengan segera merilis smartphone BlackBerry 10 terbarunya dengan nama ibukota Idonesia Jakarta dibelakangnya. Blackberry berharap produk ini sebagai momentum kebangkitan dari keterpurukan.
Di bawah kepemimpinan John Chen yang menggantikan posisi Torsten Heins, BlackBerry yang terus mengalami kerugian dalam setahun terakhir ini mencoba berbenah. Bisa jadi tahun 2014 BlackBerry Jakarta akan jadi salah satu pertaruhannya.
Nah sebelum resmi dilucurkan tahu depan ada baiknya anda tahu fakta-fakta seputar BlackBerry Jakarta
1. Nama Ibukota Indonesia
Adalah CrackBerry, blog teknologi yang khusus mengulas BlackBerry yang pertama kali menyebutkan nama ibukota Indonesia sebagai handset selanjutnya dari seri keluarga BlackBerry 10. Informasi ini bisa dibilang cukup valid mengingat blog itu punya kedekatan dengan semua sumber internal perusahaan asal Kanada tersebut.
Meskipun ini bukan pertama kali BlackBerry menggunakan nama kota namun belum jelas alasan mengapa Jakarta dipilih BlackBerry. Hal itu bisa jadi karena Indonesia masih dianggap sebagai salah satu basis penjualan BlackBerry yang terbesar saat ini.
2. Jakarta, BlackBerry 10 Murah
Semenjak merilis serie Blackberry 10 mulai dari Z10 dan diikuti mengeluarkan Q10, Q5, dan Z30 harganya memang tergolong mahal. Tak ada handset BB10 yang dibanderol Rp 3 juta ke bawah seperti seri BlackBerry sebelumnya.
Jadi tujuan diluncurkan Blackberry Jakarta untuk menggebrak pasar sekaligus berupaya bangkit mengingat market share perusahaan yang tinggal 1% saja.
3. Produk pertama dirakit oleh Foxconn
Ini adalah produk pertama Blackberry yang kemungkinan besar diberi label "made in Indonesia. Karena vendor asal Kanada itu sudah memastikan akan mulai memproduksi handsetnya di Indonesia bekerjasama dengan Foxconn. Inilah kiprah awal Foxconn di Indonesia.
4. Berapa banderol harganya?
Rencananya akan merilis ponsel dengan kode sandi Jakarta tersebut pada April 2014 mendatang. Untuk spek dan harganya, John Chen belum mau menyebutkan secara detail. Dari informasi yang beredar kemungkinan ponsel yang masuk katagori low end ini akan dibanderol di bawah Rp 4 juta.
5. Nama kopi batal
Sebelum nama Jakarta muncul Blackberry menyiapkan nama Kopi untuk versi handset terbarunya, namun dengan adanya BlackBerry Jakarta ini, BlackBerry batal merilis ponsel Kopi dan Cafe. Kedua codename ponsel ini pun konon diambil dari orang Indonesia yang suka berkumpul sambil minum kopi.
6. Kerjasama dengan Erajaya
Rencana Foxconn untuk berinvestasi di Indonesia sudah lama terdengar. Foxconn dengan label dagang Hon Hai Precision Industry menargetkan bisa mencapai kesepakatan dengan otoritas lokal Indonesia pada Februari 2014.
Bukan hanya memproduksi mereka juga berencana untuk melakukan joint venture dengan perusahaan lokal untuk melakukan pemasaran di Asia Tenggara, yaitu Erajaya Swasembada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar