Selasa, 17 Desember 2013

Kalahkan BlackBerry Andromax Melejit di Pasar Indonesia



Nasib BlackBerry benar-benar sedang merana. Setelah perusahaanya hampir bangkrut penjualannyapun ikut-ikutan ambruk. Bukan hanya di US bahkan di Indonesiapun Blackberry sudah bukan lagi pilihan utama seperti beberapa tahun silam. Berdasar data terakhir IDC, Samsung menempati posisi pertama dan yang mengejutkan diposisi 2 bukan BlackBerry tapi justru ponsel brand Android CDMA yang diusung Smartfren yakni Andromax.

Merurut data yang dirangkum IDC sepanjang kuartal ketiga 2013, penjualan Samsung telah mencapai sebanyak 1.054.000 unit. Sementara Andromax terjual 339.000 unit dan BlackBerry hanya 330.000 unit.

Bukan hanya digeser pemain baru Andromax bahkan posisi BlackBerry juga terancam oleh Lenovo yang berada di posisi keempat dengan catatan pengapalan 311.000 unit. Berturut-turut di belakangnya ada Evercoss, Sony, Mito, Apple, Nokia, dan LG.

Andromax cukup fenomenal bahkan dijuluki sebagai 'the rising stars in emerging market' mengingat merk ini baru hadir di Indonesia satu setengah tahun belakangan. Lalu akankah Smartfren akan semakin agresif bermain di pasar gadget smartphone?

Menurut Head of Bundling Product Department Smartfren Telecom Hartadi Novianto, fokus perusahaan tetap pada layanan telekomunikasinya saja. "Smartphone kami hadirkan sebagai upaya untuk membangun ekosistem saja. Karena di Indonesia, ketersediaan ponsel CDMA tak sebanyak GSM," pungkasnya.

via.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar